Saturday 30 December 2017

TENDANGAN PADA PENCAK SILAT

Pencak silat merupakan beladiri tradisional yang ada di Indonesia, lahir dan berkembang sebagai budaya lokal. Pencak silat adalah suatu pendidikan jasmani, rohani, kesenian, dan warisan budaya bangsa, serta mempunyai nilai untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mempertinggi kecerdasan, keterampilan, memperkokoh kepribadian dan mempertebal rasa percaya diri.

Pencak silat sebagai seni beladiri dan bagian dari budaya Indonesia yang bernilai luhur. Maka nilai-nilai luhur pencak silat terkandung dalam jati dirinya yang meliputi 3 hal pokok sebagai satu kesatuan, yaitu: Tahukah kamu bahwa teknik tendangan dalam pencak silat sangat bervariasi. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.

Ayo Amati
Sebelumnya kamu telah belajar tendangan lurus, tusuk, jejak, T, celorong, kepret, belakang, kuda, taji, dan sabit. Sekarang kamu akan belajar tendangan baling, baling setengah, hentak bawah, sapuan, sabetan, besetan, dengkulan, guntingan, Amati gambar berikut dan baca penjelasannya.

  1. Tendangan baling, dilakukan dengan cara melingkar ke arah luar dan posisi tubuh berputar. Perkenaannya, yaitu tumit luar dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
  2. Tendangan baling setengah mirip dengan tendangan baling, hanya saja posisi tubuh tidak berputar. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.
  3. Hentak bawah merupakan serangan yang menggunakan telapak kaki menghadap keluar. Serangan kaki ini dilaksanakan dengan posisi badan direbahkan dan bertujuan untuk mematahkan persendian kaki.
  4. Sapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan menjatuhkan lawan. Ada dua jenis sapuan, yaitu sapuan tegak dan sapuan rebah. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.
  5. Sabetan merupakan serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering. Sasarannya adalah betis dengan lintasan dari luar ke dalam.
  6. Besetan adalah serangan menjatuhkan lawan dengan cara menyasar betis. Lintasannya yaitu dari luar ke dalam dan arah sasaran betis bagian belakang.
  7. Dengkulan adalah serangan menggunakan dengkul/lutut sebagai alat penyerangan dengan sasaran dada dan pinggang belakang.
  8. Guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua tungkai kaki pada sasasan leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan jatuh. Berdasarkan arah geraknya, ada dua jenis guntingan, yaitu guntingan luar dan guntingan dalam.

No comments:

Post a Comment

IKLAN

PSSK 2012